Senin, 31 Maret 2014

Kepada Sang Pemilik Tulang Rusuk Ini




Assalamu Alaikum warahmatullah wabarakatuh…
Wahai yang tulang rusuknya dititipkan padaku, dengarlah ukhti mu ini yang tenggelam dalam penantian hati yang terpaut dengannya…
Wahai engkau yang nantinya akan menjadi imam dalam hidup dan penuntun di akhiratku, ukhti mu di sini akan senantiasa menantimu dengan sabar dan amanah…
Wahai yang hatinya diciptakan untuk menjadi pendamping hati ini, jangan engkau siakan waktu penantianku ini….
Kutahu engkau sedang memperbagus akhlakmu, memperindah pribadimu, dan menyempurnakan ilmu yang engkau miliki agar engkau pantas memintaku pada kedua orang tua ku…
Wahai engkau yang belum kuketahui siapa namamu yang terukir untuk menjadi penjagaku, aku disini pun berusaha mengindahkan akhlakku dalam naungan hijabku, yang kujaga karena-Nya dan untukmu.
Wahai yang kutahu akan menjemputku di waktu yang telah direncanakan-Nya, aku selalu berusaha memperbaiki diriku karena takut tak pantas untukmu yang akan memuliakanku dengan bijaksanamu.
Wahai yang entah dimana kah engkau saat ini, aku masih menunggu dalam risau dan pasrahku pada-Nya, karena aku yakin Dia akan mengirimkan engkau yang memang sepadan untukku, jika aku baik maka engkau yang akan menjemputku pun tentunya adalah yang baik.
Wahai yang hatinya masih terjaga untuk mencintaiku karena-Nya dan membimbingku berjalan di jalan takwa-Nya kutahu engkau akan menjemputku bukan sebagai yang kaya hartanya ataupun materinya melainkan dengan kesederhanaanmu yang akan kuterima apa adanya…
Wahai engkau yang akan membuatku halal untukmu, kuharap engkau akan menjadikanku bidadarimu di dunia dan akhiratmu, aku akan setia menantimu hingga tiba masamu menjemputku…
Wahai akhi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar